Monday, October 8, 2012

Taruhan hati

senyum walau kalah


Saya 'bertaruh' dan saya kalah.
Saya rasa malu dan kecewa.
Saya sangka kamu orang yang saya nanti
tapi sayang,
saya bukan orang yang kamu cari.

Saya akan lupakan kamu.
Tak tahu berapa lama,
tapi kalau ada yang berani mengetuk pintu hati
memberi salam,
wajah kamu, nama kamu
dan
senyuman kamu
akan perlahan-lahan hilang
lenyap dek masa yang mendatang.




"The heart which used to beat only for you until yesterday might turn towards someone else today."

2 comments:

Zara Nur Arissa said...

harap2 la..tapi nak lupakan orang yg kita sayang bukan senang..ia mengambil masa yang terlalu lama...

AnaqiHawwari said...

em..betul tu. tapi tak pe la.. takkan nak harapkan org tak sudi kan?